Audendi dengan FKSS |
Bandung.Internationalmedia.id.- Wakil
Ketua Komisi V Jabar Abdulhadi Widjaya menyebutkan pihaknya masih menunggu dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Jabar atas tuntutan
kenaikan anggaran pendidikan sekolah swasta.
Hal ini disampaikannya dalam
Audiensi FKSS ke DPRD Jabar terkait dengan
IBPD (Iuran Bulanan Peserta Didik) gratis sekolah Negeri yang
disandingkan dengan BPMU dan peserta didik KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu)
2020, beberapa waktu lalu.
Aspirasi FKSS Jabar (Forum Kepala Sekolah Swasta)
terkait dengan anggaran pendidikan di sekolah swasta dan madrasah yang ingin bantuan
pendidikan menengah universal(BPMU) dinaikan lagi.
Sekolah swasata seperti madrasah juga ingin mendapat
perhatian lebih lewat anggaran belanja yang ada di kewenangan gubernur, yang
disampaikan ke komisi V pada Jumat lalu.
Semuanya ini juga menungga Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi Jawa Barat ajuan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dan Disdik Jabar nanti.
Dikatakan, Dewan juga masih menunggu dari Pemerintah
Prov Jabar dan Disdik terkait bagaimana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plapon
Anggaran Sementara(KUA PPAS) nya nanti.
Dari situ kita akan tetap masukan pokok-pokok
pikiran dari pihak forum PKSS dan guru madrasah.
Semoga ini bisa menjadi apa yang mereka inginkan dan
kedepannya keseimbangan yang lebih bagus lagi terkait dengan penganggaran ini
agar suasana dilapangan lebih baik lagi antara sekolah swasta dengan sekolah
negeri saling menunjang, katanya di DPRD Jabar Senin, (10/08/2020).(Ter)