Pemain PSG berselebrasi usai menang 3-0 atas RB Leipziq, Rabu 19 Agustus 2020. (foto: twitter.com/@PSG_English) |
Jakarta.Internationalmedia.id.-Paris St Germain
(PSG) menembus final Liga Champions untuk pertama kalinya, setelah mendepak RB
Leipzig dengan skor 3-0 dalam pertandingan semifinal yang dimainkan tanpa
penonton di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Selasa waktu setempat atau Rabu
dini hari WIB.
Angel Di Maria menjadi sosok penting dalam dua gol
pertama PSG. Tendangan bebas pemain Argentina itu disundul Marquinhos (13')
untuk menjadi gol pertama, sebelum Di Maria (42') sendiri mencatatkan namanya
di papan skor. Gol Juan Bernat (56') memperbesar keunggulan PSG pada babak
kedua, demikian catatan laman resmi UEFA.
PSG akan menanti pemenang pertandingan semifinal
lainnya antara Bayern Munich dan Olympique Lyon, pada final yang akan dimainkan
pada Minggu (23/8).
Kedua tim tampil menyerang sejak awal laga. PSG
lebih banyak menciptakan peluang berbahaya seperti saat sepakan Neymar mengenai
tiang kiri gawang pada menit keenam, serta ketika sapuan kiper Leipzig Peter
Gulacsi mengenai sang bintang Brazil semenit kemudian. Bola masuk, tetapi wasit
Bjorn Kuipers tidak mengesahkannya karena menganggap bola terlebih dahulu
mengenai tangan Neymar.
Gawang Leipzig kemasukan dari situasi bola mati pada
menit ke-13. Tendangan bebas Di Maria disundul Marquinhos yang tidak terkawal
untuk masuk gawang, dengan kiper Gulacsi tidak sempat bergerak sama sekali.
Leipzig berusaha membalas dengan peluang terbaik
mereka pada babak pertama. Melalui serangan cepat, Konrad Lainer menggebrak ke
kotak penalti PSG, ia lalu mengirim umpan pendek yang disambut sepakan melebar
Yussuf Poulsen.
Neymar kembali memiliki peluang untuk mencetak gol,
dan lagi-lagi tiang kiri gawang menjadi penghalang. Kali ini tendangan bebas
melengkung jarak jauhnya yang membentur tiang gawang.
Menjelang turun minum PSG menggandakan keunggulan
dengan memanfaatkan sepakan kurang sempurna kiper Gulacsi. Bola jatuh dikuasai
oleh Leandro Pardes, diteruskan ke Neymar, yang kemudian menjadi pemberi assist
untuk dikonversi menjadi gol oleh Di Maria.
Sebagaimana pada babak pertama, Leipzig pun kembali
kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke gawang PSG. Emil Forsberg mencoba
peruntungannya dengan melepaskan sepakan spekulasi yang melambung di atas
gawang Sergio Rico.
Tidak lama kemudian, justru PSG yang membukukan gol
ketiga. Nordi Mukiele terjatuh saat berusaha membuang bola di area pertahanan
Leipzig, bola kemudian dikuasai Di Maria yang meneruskannya dengan umpan silang
untuk disambar sundulan Juan Bernat.
Unggul tiga gol membuat PSG bermain lebih rileks.
Mbappe memiliki peluang bagus saat sundulannya melebar, sedangkan peluang
berikutnya dari penyerang Prancis itu adalah saat tendangannya dapat ditahan
kiper Gulacsi.
Leipzig berupaya keras mengecilkan ketertinggalan.
Namun akibat rapatnya pertahanan PSG, mereka kesulitan mengirimkan umpan matang
ke kotak penalti dan lebih banyak melepaskan sepakan jarak jauh. Satu peluang
bagus sebelum laga usai dimiliki Angelino, yang tembakannya dapat ditepis kiper
Sergio Rico.
Susunan pemain:
RB Leipzig (3-4-1-2): Peter Gulacsi, Lukas
Klostermann (Willi Orban 83'), Dayot Upamecano, Nordi Mukiele, Konrad Laimer
(Marcel Halstenberg 62'), Kevin Kampl (Tyler Adams 64'), Marcel Sabitzer,
Angelino, Daniel Olmo (Patrik Schick 46'), Christopher Nkunku (Emil Forsberg
46'), Yussuf Poulsen
Pelatih: Julian Nagelsmann
PSG (4-3-3): Sergio Rico, Thilo Kehrer, Thiago
Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat, Ander Herrera (Marco Verratti 83'),
Marquinhos, Leandro Paredes (Julian Draxler 83'), Angel Di Maria (Pablo Sarabia
87'), Kylian Mbappe (Eric Maxim Choupo-Moting 86') , Neymar'
Pelatih: Thomas Tuchel.(*)