Notification

×

Iklan

Iklan

Cina gerah, Diam-diam Kapal Perang India Gabung Amerika Serikat di Laut China Selatan

Senin, 31 Agustus 2020 | 06:51 WIB Last Updated 2020-08-30T23:53:14Z
Suasana di Laut China Selatan (AP/Rick Cruz)

Jakarta.Internationalmedia.id.-Pertikaian antara militer India dan China di Lembah Galwan, Ladakh Timur, 15 Juni 2020, ternyata berbuntut panjang.

Angkatan Laut India memutuskan untuk mengirim kapal perang ke Laut China. Hal ini dikabarkan Asian News International (ANI) yang dikutip NDTV India, Minggu, 30 Agustus 2020.

Langkah itu otomatis menyebabkan China gerah. Negeri Tirai Bambu pun telah mengajukan keberatan atas tindakan tersebut, terlebih pembicaraan antara kedua negara perihal situasi di Lembah Galwan masih berlangsung.

"Segera setelah bentrokan Galwan meletus di mana 20 tentara kami tewas, Angkatan Laut India mengerahkan salah satu kapal perang garis depan ke Laut China Selatan. 

Seperti diketahui di wilayah itu Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China menolak kehadiran kekuatan lain yang mengklaim mayoritas perairan sebagai bagian dari wilayahnya," ujar salah satu sumber pemerintah kepada ANI.

Pengerahan kapal perang India ke Laut China Selatan memiliki dampak kepada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China. Soalnya mereka menginginkan agar dialog terkait Lembah Galwan dikedepankan, bukan malah mengirim kapal perang ke perairan tersebut.

Selama di Laut China Selatan, AL India berkomunikasi intens dengan AL Amerika Serikat yang mengerahkan kapal perusak dan fregat ke Laut China Selatan.

Sebagai bagian dari latihan rutin, kapal perang India terus memperbarui status pergerakan kapal militer negara lain di kawasan tersebut.

Sumber tersebut mengungkapkan misi dilakukan dengan sangat diam-diam agar terhindar dari Pada waktu yang sama, AL India telah mengerahkan kapal di sepanjang Selat Malaka, dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nicobar.

Jalur tersebut merupakan rute AL China memasuki wilayah Samudera Hindia untuk mengawasi aktivitas apapun. Sejumlah kapal China juga melewati Selat Malaka sambil kembali dengan membawa minyak atau mengambil kiriman produk menuju benua lain.*sorotan publik ihwal aktivitas AL India.(*)


×
Berita Terbaru Update