BNI Syariah |
Jakarta.Internationalmedia.id.-BNI Syariah
menargetkan penjualan sukuk ritel SR013 hingga Rp 75 miliar setelah ditunjuk
sebagai salah satu mitra distribusi obligasi syariah ritel ini.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo di
Jakarta, Sabtu, mengharapkan penjualan SR013 ini bisa mendiversifikasi
kebutuhan produk perbankan khususnya investasi nasabah.
"Sukuk Ritel SR013 dengan kupon 6,05 persen,
bisa jadi pilihan investasi menarik bagi masyarakat, sehingga diharapkan bisa
semakin meningkatkan loyalitas nasabah," kata Abdullah.
Untuk mencapai target penjualan sukuk ritel SR013,
BNI Syariah menyiapkan dua strategi pemasaran yaitu secara internal dan
eksternal.
Ia menjelaskan, untuk pemasaran obligasi syariah
ritel ini secara internal, BNI Syariah akan menyasar pegawai sebagai captive
market.
Sedangkan, untuk pemasaran eksternal dilakukan
melalui penyediaan influencer, digital marketing, digital flyer maupun poster,
video edukasi dan website maupun media luar ruang lainnya.
Berinvestasi melalui SR013 mempunyai keunggulan
antara lain adalah aman dengan kupon dan pokok yang dijamin negara, imbal hasil
return menarik dan lebih tinggi dari rata-rata deposito dengan pajak rendah.
Selain itu, mudah dicairkan dan dapat
diperjualbelikan melalui BNI Syariah sebagai standby buyer sesuai harga pasar
dan memiliki kupon tetap yang dibayarkan per bulan dengan nominal tetap apapun
kondisi pasarnya.
Instrumen ini juga berbasis syariah sesuai fatwa
DSN-MUI dan mempunyai potensi capital gain apabila dijual pada harga di atas
harga beli awal.
Sebelumnya, pemerintah menjual sukuk ritel seri
SR013 dengan tingkat imbalan atau kupon tetap sebesar 6,05 persen per tahun
serta masa tenor selama tiga tahun.
Penerbitan SR013 merupakan upaya pemerintah untuk
melakukan diversifikasi instrumen pembiayaan APBN, memperluas basis investor di
pasar domestik, dan mendukung pengembangan pasar keuangan syariah.
Kemudian, juga untuk memperkuat pasar modal Indonesia
dengan mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju
investment-oriented society.
Penerbitan Sukuk Negara Ritel turut memberikan
alternatif investasi yang aman bagi masyarakat, mendukung terwujudnya keuangan
inklusif, serta memenuhi sebagian pembiayaan berbagai kegiatan APBN 2020.(*)