Notification

×

Iklan

Iklan

28 Wartawan ikuti UKW dan UKJ di Kabupaten Bandung

Kamis, 27 Agustus 2020 | 15:43 WIB Last Updated 2020-08-27T08:49:54Z


Ketua PWI Jabar, H Hilman Hidayat

Kab.Bandung.Internationalmedia.id.-Sebanyak 28 wartawan media cetak, online, radio, dan media elektronik/televisi mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXXVI dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) Angkatan XXXXX di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung, Rabu-Kamis 26-27 Agustus 2020.

Dari 28 wartawan itu, 18 wartawan tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, 2 wartawan asal Sukabumi dan 8 wartawan lainnya yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung Raya.

Totalnya 28 wartawan yang mengikuti UKW dan UKJ yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bandung tersebut. Dalam pelaksanaan UKW dan UKJ itu melibatkan Dewan Pers.

Dari 28 orang yang ikut UKW dan UKJ itu, 26 wartawan dinyatakan kompeten dalam bidang keprofesian kewartawanan. Dua orang di antaranya, perlu mengikuti UKW pada pelaksanaan kedepan, setelah enam bulan pelaksanaan UKW dan UKJ tersebut.

Peserta UKW dan UKJ foto bersama

Pada pembukaan di hari pertama, Ketua PWI Jawa Barat, H Hilman Hidayat mengapresiasi pelaksanaan UKW dan UKJ yang baru pertama kali dilakukan PWI Kabupaten Bandung.

Penanggungjawab sekaligus Penguji UKW, Kamsul Hasan menyampaikan hasil pelaksanaan UKW tersebut di hadapan peserta dan perwakilan dari Pemkab Bandung. Sama halnya Kamsul Hasan, Penguji UKJ Jazuli turut mengumumkan hasil UKJ tersebut.

Dikatakan, dalam pelaksanaan UKW itu sebelumnya direncanakan 22 wartawan, namun yang hadir 20 orang. "Dari 20 orang yang mengikuti UKW, 2 orang belum kompeten, dan 18 orang dinyatakan kompeten," kata Kamsul Hasan di hadapan para peserta UKW dan UKJ saat pelaksanaan penutupan, Kamis siang.

Menurutnya, bagi yang belum kompeten, ada kesempatan untuk mengulang enam bulan mendatang, setelah pelaksanaan UKW dan UKJ ini.

"Yang sudah kompeten, apa yang dilakukan selama dalam proses pengujian, bisa diterapkan di lapangan selama melakukan pengujian. Jangan sampai bagus ketika mengikuti pengujian, keluar dari tempat pengujian kembali ke hal yang tidak diharapkan," katanya.(Ter)

×
Berita Terbaru Update