 |
| Abdul Hadi Wijaya |
Bandung.Internationalmedia.id.- Wakil Ketua Komisi V
DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya berharap pandemi Covid-19 cepat
berakhir agar peserta didik bisa cepat kembali ke sekolah.
Tidak lagi belajar dengan metode pendidikan jarak
jauh (PJJ) karena berdasarkan
hasil kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jawa Barat, dikatahui PJJ tidak
efektif. Tingkat kehadiran siswa rendah.
Politisi PKS dari Dapil X Kabupaten Karawang
Kabupaten Purwakarta ini menyebutkan, adi
ada beberapa kepala sekolah mengeluh dengan model PJJ, salah satunya kepala
sekolah di kawasan Garut Selatan.
Katanya di awal pandemi Covid-19, saat sekolah
mengadakan belajar sistem daring, dari 300 siswa yang bisa hadir untuk belajar
hanya sepersepuluhnya saja.
“Dari 300 siswa yang dimiliki, yang bisa hadir
secara daring hanya 30 orang, 40 orang saja,” katanya kepada wartawan di ruang
kerjanya Gedung DPRD Prov Jabar, beberapa hari lalu.
Dikatakan, dengan data dari Garut Selatan saja, kata
Abdul Hadi sudah bisa dikatakan, tingkat kehadiran rendah.
“Trus, apa yang bisa kita harapkan dengan efisiensi
yang dalam tanda petik memprihatinkan itu,” tambahnya.(Ter)
