Siantar.Internationalmedia.id.- Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada), Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2020 Siantar diperkirakan pasangan Asner
Silalahi dan dr. Susanti Dewayani yang diusung tujuh partai politik diprediksi
akan melawan kotak kosong.
Perkiraan ini, setelah bakal calon Wali Kota dan
Wakil Wali Kota, Ojak Naibaho-Fendi Siregar dari calon independen, gagal ikut
serta.
Asner dan Susanti elah menerima dukungan dari PDI
Perjuangan, Hanura, PAN, Demokrat, Golkar, Partai NasDem dan PKPI.
Partai yang belum menentukan dukungan hanya
Gerindra yang memiliki 3 kursi itu tidak bisa mengusung sendiri bakal
calon di Pilkada 2020 ini.
Dalam peraturannya, calon Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Siantar mendapat rekomendasi minimal 6 dari 30 kursi DPRD Kota Siantar.
Maka dari itu, hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusung sendiri calon dengan
raihan 8 kursi.
Asner mengatakan, sangat berterima kasih atas
dukungan dari pimpinan partai sehingga ia dan pasangannya maju ke Pilkada 2020.
"Puji Tuhan dan Terima kasih kami ucapkan atas
amanah yang di berikan pimpinan partai. Semoga nantinya amanah ini kami
laksanakan dengan baik sehingga dapat menciptakan kota Siantar, yang
insfrastrukturnya lebih bagus sehingga tercipta kota mantap maju dan
jaga," kata Asner, Rabu (29/7/2020).
"Program saya untuk menjalin silaturahmi akan
membuat event olahraga. Karena sarana olahraga dapat menjadi lokasi
silahturahmi antar RT, RW, kelurahan dan kecamatan," sambung Asner.
Dalam program kerja ke 100 harinya, ia akan
melakukan penataan kota dalam bidang instruktur yang pertama, wisata kuliner,
wisata budaya.
“Selain infrastruktur kita akan membuat lokasi
wisata kuliner dan wisata budaya. Menetapkan lokasi kuliner untuk pengunjung ke
kota Siantar," tambahnya.(Ung)