![]() |
Sekda Pemprov Jabar, Setiawan Wangsaatmaja(Humas Jabar) |
Bandung.Internationalmedia.id- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat
(Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi
Jabar secara proporsional terus melakukan penataan dan pendataan terkait keuangan
dan aset di lingkungannya.
Salah satunya, guna mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Adapun Jabar sembilan kali berturut-turut meraih WTP untuk LKPD Tahun
Anggaran (TA) 2011-2019.
Di sektor pendidikan, Pemda Provinsi Jabar tengah menyiapkan Sumber Daya
Manusia (SDM) terkait Pengelolaan Aset pada Dinas Pendidikan. Selain aset tanah
dan bangunan, aset tersebut mencakup bangku, meja, hingga alat praktikum di
SMA/SMK/SLB se-Jabar.
Selain pengecekan aset secara langsung, Setiawan menyatakan, Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jabar tengah menyiapkan
program/aplikasi untuk penataan aset secara online atau dalam jaringan
(daring).
"Terkait manajemen aset, saya minta program atau aplikasi yang
dikembangkan oleh BPKAD segera disosialisasikan. Bahwa kita akan bermain secara
virtual terlebih dahulu sebelum kita melakukan cek fisik ke lapangan.
Ada juga usulan, virtual yang sifatnya online juga harus bisa offline
(sehingga terintegrasi datanya).
Disebutkan, pengembangan aplikasi tersebut juga harus disesuaikan dengan
perubahan format inventarisasi barang.
Untuk itu Setiawan meminta Kepala
Dinas Pendidikan Jabar segera menunjuk pejabat yang akan bertugas mengelola
aset di sekolah-sekolah.
Setiawan juga berpesan kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Jabar untuk
memperhatikan jabatan fungsional pengelola aset karena manajemen aset merupakan
hal yang penting.
Pemda Provinsi Jabar juga
mengumpulkan para Kepala Cabang Dinas Pendidikan se- Jabar untuk menampung
aspirasi sekaligus menjaring permasalahan di lapangan khususnya terkait aset.(*)