Para pemain Real Madrid(Marca) |
Kebijakan itu diambil
setelah wabah Coronavirus, mereka menyetujui pemotongan gaji 10 persen, serta
melambaikan bonus yang sesuai dengan keberhasilan domestik atau Eropa.
Dilansir dari Marca, Sabtu
(4/7/2020), beberapa klub La Liga menerapkan pengurangan gaji sementara untuk
karyawan mereka melalui ERTE. Sementara Los Blancos menyetujui pemotongan upah
melalui negosiasi dengan para pemain dan direktur.
Pemotongan 10 persen yang
disepakati akan naik hingga 20 persen seandainya musim dibatalkan, tetapi bukan
itu masalahnya.
Namun, masih belum ada bonus
untuk 2019-2020, jadi tidak seperti bonus sekitar satu juta euro yang
dikumpulkan para pemain di tahun La Liga dan Liga Champions ganda pada
2016-2017.
Para pemain Real Madrid,
yang diwakili oleh kapten mereka Sergio Ramos, menerima proposal klub karena
mereka menyadari kesulitan keuangan yang menyertai krisis coronavirus.
Meskipun mereka sepakat
untuk menghapus bonus, mereka telah mencapai titik terendah setelah jeda dan
mengamankan keunggulan empat poin atas tim urutan kedua Barcelona.
"Jelas dengan
keunggulan empat poin, kami bergantung pada diri kami sendiri untuk memenangkan
liga ini. Kami berada di jalur yang tepat. Kami harus memanfaatkan slip Barcelona,”hari
ini adalah final,” kata Dani Carvajal.(*)