Bandung.Internationalmedia.id.-Objek
wisata di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Mingg(5/7/2020), dipadati wisatawan
dari berbagai kota di Jawa Barat.
Kendaraan wisatawan memadati
ruas jalan di wilayah Lembang,bahkan kendaraan dari arah Ledeng menuju Lembang
antreannya memanjang hingga Cidadap, Kota Bandung.
Kembali padatnya ruas jalan
di Lembang merupakan yang pertama kali terjadi sejak pandemi Covid-19. Bahkan
yang pertama sejak objek wisata kembali dibuka 13 Juni 2020.
Sebelumnya, tingkat
kunjungan wisatawan masih dibatasi 30 persen dari total kapasitas. Namun akhir
Juni lalu, Pemkab Bandung Barat memberikan toleransi tambahan kunjungan menjadi
50 persen.
Penambahan kunjungan dan
rencana diizinkannya wisatawan luar Jawa Barat berwisata di Kabupaten Bandung
Barat disikapi Pemkab Bandung Barat dan Polres Cimahi dengan melakukan
pemantauan di sejumlah objek wisata.
Pantauan dipimpin langsung
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dan Kapolres Cimahi AKBP Mochammad
Yoris Maulana Yusuf Marzuki.
Kapolres ketika berada di
Farmhouse Lembang menyatakan, dia beserta Bupati melakukan pengecekan ke
sejumlah objek wisata di Lembang.
Terpantau pengunjung mulai
memadati beberapa tempat wisata. Kami lihat, pengelola objek wisata sudah
menerapkan protokol kesehatan standar Covid-19, katanya.
Penerapan protokol kesehatan
sudah dimulai sejak pintu masuk dengan menyediakan tempat cuci tangan. Selain
itu, diberlakukan pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan wisatawan menggunakan
masker.
Kalau semua objek wisata
menerapkan protokol kesehatan seusai arahan pemerintah, objek wisata di
Kabupaten Bandung Barat aman dikunjungi, tambahnya.
Untuk memantau penerapan
protokol kesehatan serta pengamanan, di setiap objek wisata ditempatkan lima
orang aparat dari TNI/Polri.
Di tempat yang sama, Bupati
Aa Umbara Sutisna mengatakan, meski objek wisata sudah kembali dibuka, khusus
bagi balita belum diperbolehkan masuk ke tempat wisata.
Balita tidak akan kami izinkan
masuk dahulu. Imun tubuhnya kan belum sekuat orang dewasa, makanya tidak kita
izinkan masuk ke objek wisata.
Pemkab Bandung Barat sendiri
lanjut dia selama satu minggu sekali akan terus melakukan pengecekan ke
lapangan untuk memantau penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata,
katanya.(Ter)