Ratu Elizabeth |
Jakarta.Internationalmedia.id.-
Ratu Elizabeth dikenal sangat menyukai
tas keluaran brand asal Inggris, Launer, dan dia punya lebih dari 200 tas
Launer.
Yang paling
sering dia pakai adalah tas warna hitam Royale, hitam Traviata dan yang ketiga
adalah tas tangan yang dibuat khusus untuk Ratu Inggris tersebut.
Sejak tahun
1950-an, Launer sudah jadi item fesyen tak terpisahkan dari gaya berbusana
keluarga kerajaan ketika Ibu Ratu pertama kali membeli tas mereka.
Ibu Ratu
lalu memberikan tas itu kepada puterinya yakni Ratu Elizabeth II yang kini
bertahta.
CEO Launer
Gerald Bodmer dikutip express.co.uk pada Rabu (8/7) mengatakan bahwa Ratu
merasa tak lengkap jika bepergian tanpa menenteng tas tangannya.
"Jika
dia tak suka buatan kita, dia tak akan memakainya. Dia sungguh-sungguh tahu apa
yang diinginkannya," kata Bodmer.
Ratu
menganugerahi Launer garansi kerajaan pada 1968.
Penulis buku
biografi Sally Bedell Smith, penulis "Elizabeth the Queen: The Woman
Behind the Throne" mengklaim Yang Mulia membawa sejumlah barang di dalam
tas mungilnya yakni; kaca, lipstik, foundation pensil, kacamata baca dan permen
mint.
Selain itu,
Sang Ratu sering membawa gantungan portabel untuk menggantungkan tasnya di
bawah meja ketika dia duduk.
Jean Wills,
sepupu Ratu yang diundang makan malam di rumah Berkshire, mengatakan dia
terkejut melihat Yang Mulia membawa barang itu.
"Saya
menyaksikan Ratu membuka tas tangannya dan mengeluarkan benda berbentuk seperti
cangkir hisap putih dan dengan hati-hati meludahinya. Sang Ratu kemudian
menempelkan cangkir itu ke bagian bawah meja. Cangkir itu memiliki kait di
atasnya, dan dia menempelkan tas tangannya ke dalamnya."
Bedell Smith
mengklaim dalam bukunya barang-barang paling penting dalam tas tangan Yang
Mulia adalah cermin dan lipstik kecilnya.
Sang Ratu
dikabarkan dikenal suka mengaplikasikan ulang lipstik saat duduk di meja.
Bedell Smith
menulis: “Di akhir acara makan siang atau makan malam, bahkan jamuan makan
dengan emas perak dan porselen antik, dia memiliki kebiasaan agak aneh dimana
dia membuka tasnya, mengeluarkan kaca compact dan mengoleskan kembali
lipstiknya.
"Ketika
Ibu Negara Laura Bush membuat perbaikan kosmetik serupa selama makan siang para
wanita Washington, dia dengan gembira berkomentar, 'Sang Ratu memberi tahu saya
bahwa tidak apa-apa untuk melakukannya '."
Penulis Phil
Dampier mengklaim bahwa Ratu membawa lebih banyak barang pribadi di tas
tangannya.
Dalam
bukunya, "What's In The Queen's Handbag: And Other Royal Secrets",
Dampier berkata bahwa Yang Mulia membawa koleksi jimat keberuntungan yang
diberikan kepadanya oleh anak-anaknya.
Dia
mengatakan jimat itu termasuk miniatur anjing, kuda, dan pelana.
Sejarawan
kerajaan Hugo Vickers mengatakan kepada majalah People bahwa Ratu kadang-kadang
menggunakan tas tangannya untuk memberi sinyal ketika dia ingin mengakhiri
percakapan.
Mr Vickers
mengatakan Yang Mulia menggeser tasnya dari satu tangan ke tangan lain untuk
memberi isyarat.(Reu/Ant)