Wisuda Institut Teknologi Bandung(ITB) |
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan, menginjak usia 100 tahun, ITB akan berupaya menjadi perguruan tinggi yang lebih baik dengan cara melakukan transformasi organisasi.
Tantangan masa depan akan lebih berat sehingga ITB perlu membenahi internal ITB.Pondasinya harus diperkuat lagi sehingga diakhir masa jabatan, penerus ITB bisa lebih kencang berlari.
Harus memperkuat lagi pondasi sehingga diakhir masa jabatan, penurus ITB bisa lebih kencang berlari," tutur Reini
Dalam konferensi pers di Kampus ITB, Jln. Ganesha, Kota Bandung, Kamis 2 Juli 2020,lebih jauh menjelaskan,dengan perbaikan internal, Reini berharap, rangking ITB secara global mampu meningkat signifikan. Saat ini, ITB menduduki rangking 313 pada level internasional.
Rangking tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu, namun peningkatannya belum signifikan. Selain rangking, Reini pun berharap indikator lain semakin membaik seiring bertambahnya usia ITB.
Sekretaris Institut ITB Widjaja Martokusumo menambahkan, 100 tahun ITB merupakan momen bagi sivitas akademika ITB untuk berpikir tentang rencana kedepan agar ITB tumbuh secara berkelanjutan. ITB memiliki potensi dan tantangan tertentu.
Kedepan perlu sinergi, kami sedang bertransformasi agar penerus kami bisa berlari, kata Widjaja.
Dalam rangka peringatan 100 tahun ITB, Majelis Wali Amanat ITB mencanangkan program Satu Abad Satu Triliun untuk Dana Lestari ITB.
Dalam periode Januari 2020 hingga Maret 2020, telah terhimpun dana dari alumni sebesar Rp 9,51 miliar dari 59 donatur.
Sebagai bentuk penghargaan kepada donatur, nama-nama donatur dicantumkan di area Rotunda TB.
Proses pemasangan nama-nama donatur menghabiskan biaya Rp 490 juta, meliputi biaya perancangan, konstruksi, renovasi area dan penataan ulang taman di sekitar Rotunda.
Dana lestari merupakan sumbangan dana dari masyarakat, termasuk alumni, yang dimanfaatkan untuk pengembangan ITB.
Contohnya, untuk membantu kegiatan tri darma perguruan tinggi ITB. Dana lestari juga sudah digunakan untuk membantu mitigasi virus corona (Covid-19) di ITB.
Sejarah panjang ITB berawal dari didirikannya Technische Hogeschool pada 1920. Kemudian pada 1959, Presiden Soekarno meresmikan nama Institut Teknologi Bandung.(*)