Ibu dan anak terjebak dalam lift selama empat hari. (DailyMail) |
Jakarta.internationalmedia.id.-
Seorang ibu dan anak yang sama-sama sudah sepuh luput dari mimpi buruk. Berusia
82 tahun dan 64 tahun, ibu dan anak dari Negeri Tirai Bambu ini terjebak dalam
lift yang rusak selama empat hari.
Tanpa
perbekalan apa pun dan tak tahu harus bagaimana menghubungi sekuriti, keduanya
bertahan dengan mengumpulkan air seni masing-masing dan meminumnya. Jangan
bayangkan mereka melakukannya dengan alat bantu.
Dikutip
Galamedianewas dari DailyMail, Selasa (21 Juli 2020) warga Shaanxi itu meminum
air seni setelah menadahinya dengan menangkupkan tangan. Media lokal menyebut
mimpi buruk berawal saat keduanya menggunakan lift yang menyatu dengan bangunan
empat lantai di mana mereka tinggal.
Namun di
hari nahas itu, mesin lift tiba-tiba berhenti. Tanpa alat bantu di sekitar,
mereka mengumpulkan air seni dengan menangkupkan tangan sementara yang lain
buang air kecil sebelum meminumnya agar tetap terhidrasi.
Ibu dan anak
yang tak kehilangan semangat hidup ini
akhirnya diselamatkan petugas pemadam kebakaran setelah mencoba bertahan
hidup selama tak kurang dari 96 jam.
Insiden
terungkap setelah ibu dan anak yang tak disebutkan namanya itu diizinkan pulang
dari Rumah Sakit Gaoxin di Kota Xi'an.
Dikatakan
keduanya menaiki lift ke lantai dua untuk mandi. Namun mesin lift mogok dan
mereka terjebak tanpa bekal apa pun termasuk
telepon.
Sang ibu seorang pensiunan berusia 82 tahun. |
Dr. Yin yang
merawat keduanya kepada Pear Video mengatakan, “Untuk bernapas, sang ibu
memecahkan lampu dengan memanjat bahu putrinya dan menarik kawat besi yang
digunakan untuk membuka celah kecil di antara pintu lift. Mereka bergiliran
menghirup udara segar dari celahnya."
Empat hari
tiga malam bertahan dengan hanya meminum urine,
pada hari terakhir giliran sang putri yang memanjat celah atap lift
hingga akhirnya berhasil keluar dan meminta bantuan.
Dengan
kondisi tubuh yang minim, keduanya
dilarikan ke rumah sakit dengan bantuan petugas pemadam kebakaran yang
tiba di lokasi. Yi mengatakan, tanpa urine keduanya tidak akan bisa selamat.
Yi
menambahkan, “Kita tahu air seni mengandung air. Meskipun memiliki beberapa
racun tapi racunnya masih dapat digunakan untuk mempertahankan hidup dalam sementara
waktu.” Ia juga memastikan ibu dan anak yang sama-sama melalui masa sulit tadi
telah sepenuhnya pulih,katanya.(*)