Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un memeriksa proyek Rumah Sakit Umum Pyongyang. (AFP / STR) |
Jakarta.Internationalmedia.id.- Sempat
mengklaim bersih dari Covid-19, Korea Utara kini dihadapkan pada fakta
mengejutkan. Negara tertutup itu mengumumkan adanya dugaan kasus pertama virus
corona.
Kantor berita pemerintah, KCNA mengungkap masuknya
virus itu ke Korea Utara. menurut KCNA, seseorang yang membelot ke Korea
Selatan tiga tahun silam kembali ke Korea Utara tiga pekan lalu dan memiliki
gejala-gejala Covid-19.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un langsung mengadakan
pertemuan darurat dengan pejabat tinggi Korea Utara. Kim Jon-Un langsung
memerintahkan pemberlakuan karantina wilayah atau lockdown di kota perbatasan
Kaesong.
Kantor berita pemerintah, KCNA mengungkap masuknya
virus itu ke Korea Utara. menurut KCNA, seseorang yang membelot ke Korea
Selatan tiga tahun silam kembali ke Korea Utara tiga pekan lalu dan memiliki
gejala-gejala Covid-19.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un langsung mengadakan
pertemuan darurat dengan pejabat tinggi Korea Utara. Kim Jon-Un langsung
memerintahkan pemberlakuan karantina wilayah atau lockdown di kota perbatasan
Kaesong.
"Peristiwa genting terjadi di Kota Kaesong, di
mana seorang pembelot yang kabur ke Korea Selatan tiga tahun lalu, seseorang
yang diduga telah terinfeksi virus yang mematikan, telah kembali pada 19 Juli
setelah secara ilegal menyeberang garis demarkasi," begitu laporan KCNA.
Pada pertemuan politbiro yang dilakukan pada Sabtu,
25 Juli 2020, Kim Jong-Un memerintahkan "sistem darurat maksimal"
untuk mengatasi penyebaran virus itu.
KCNA menambahkan, Kim juga meluncurkan investigasi
terkait bagaimana orang tersebut bisa menyeberang perbatasan yang dijaga ketat.
Dia mengatakan siapapun yang bertanggung-jawab akan
mendapatkan "hukuman berat", seperti dikutip dari BBN News Indonesia,
Minggu, 26 Juli 2020.
Pada saat yang sama, Korea Selatan tidak melaporkan
adanya penyeberangan perbatasan secara ilegal dalam beberapa hari terakhir.
Korea Utara telah menutup perbatasannya dan
menempatkan ribuan orang dalam isolasi selama enam bulan terakhir, seiring
dengan penyebaran virus corona di seluruh dunia.
Awal bulan ini, Kim memuji "keberhasilan
gemilang" yang dilakukan negaranya dalam menghadapi Covid-19.(*)