Daddy Rohanady |
Bandung, Internationalmedia.id.— Anggota
DPRD Provinsi Jawa Barat H Daddy
Rohanady meminta agar para kontraktor memperhatikan kualitas jalan yang dibangunnya.
Kemudian, mestinya juga menjadi perhatian serius selain pihak kontraktor juga Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan
Nasional (PJN) .
Seperti kerusakan dini yang terjadi pada Preservasi
Jalan Cipatujah – Kalapagenep – Pangandaran yang baru selesai pada 31 Desember
2019 lalu mendapatkan respons kritis dari berbagai pihak.
Salah satunya dari legislator DPRD Jawa Barat yang
memberikan peringatan atas kerusakan dini Preservasi Jalan Cipatujah –
Kalapagenep – Pangandaran tersebut.
Dikatakan, kualitas jalan mestinya jadi perhatian
serius. Sayangnya, selain terkait kontraktor itu sendiri, regulasi yang ada
juga kurang menunjang iklim tender.
Perundang-undangan yang ada sangat mendukung penawar
terendah untuk memenangkan tender kalau persyaratannya sama-sama terpenuhi,
kata Daddy di Bandung, Rabu (15/7/2020).
Hal itu membuat Panitia Lelang serba salah. Padahal,
di sisi lain, kualitas sangat terkait dengan besaran volume penawaran,”tegas
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat yang membidangi infrastruktur ini.
Kontraktor pelaksana Preservasi Jalan Cipatujah –
Kalapagenep – Pangandaran tahun 2019 ini adalah PT. Era Tata Buana. Nilai kontraknya
Rp25,8 miliar.(Ter)