Kab.Bandung.Internationalmedia.id.-Satuan
Tugas(Satgas) Citarum Harum dalam uji coba yang dilakukan di Oxboi Bojongsoang
Kabupaten Bandung telah berhasil mengolah plastik menjadi Bahan Bakar
Minyak(BBM).
Dansektor 6 Satgas Citarum
Harum Kolonel Arh Dodo Irmanto melakukan uji coba perdana Tungku pembakaran
pelastik tersebut, Jum'at (26/6/2020).
Pengolahan dilakukan
menggunakan Tungku, Saat diuji coba, langsung diperagakan oleh Dansektor 6
Satgas Citarum Harum.
Caranya, tungku pembakaran pelastik menjadi BBM ini
menggunakan beberapa bahan seperti oli
bekas sebagai alat pembakar agar api pembakaran tetap menyala dan blower untup
meniupkan api meningkatkan suhu tungku agar tetap panas.
Pelastik yang dibakar minimal
15 sampai 20 kg, melalui pembakaran tersebut, hasilnya akan menjadi BBM sekitar
70 sampai 80 % yang terdiri dari minyak tanah, bensin dan solar. Sehingga
sampah pelastik tidak ada yang tersisa dan habis terbakar.
Setiap pembakaran harus
ditunggu untuk menjaga kesetabilan suhu sampai angka tekanan 300 derajat. Setelah
itu akan turun suhu panasnya jika oli bekas sebagai bahan bakar habis.
Jadi masalah solusi sampah
pelastik yang ada khususnya di Sektor 6 akan kita bakar ditungku ini, untuk BBM
bisa digunakan namun masih tetap saja harus melalui uji lanjutan.
Solusi sampah pelastik
bandel harus dibakar ditungku, tentu pelastik-pelastik tersebut harus disortir
terlebih dahulu dan pelastik harus dalam kondisi kering agar dapat menghasilkan
BBM yang berkualitas.
Dikatakan, program Citarum
Harum dalam mengatasi kerusakan lingkungan khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS)
Citarum yang telah berlangsung selama dua tahun lebih telah dirasakan bagi
warga Jawa Barat khususnya bagi warga yang ada di bantaran sungai Citarum.
Melalui Perpres No. 15 Tahun
2018 tentang percepatan penanganan kerusakan sungai digenjot inovasi dan solusi
positif untuk lingkungan.
Sampah pelastik merupakan sampah yang sulit hancur dengan
kurun waktu lima puluh bahkan seratus tahun sehingga menjadi problem tersendiri
dan banyak mencemari lingkungan.
Melihat kondisi tersebut dan
melalui pemikiran sehingga tercetuslah Tungku pembakar pelastik jadi BBM yang
dapat dijadikan solusi dalam mengatasi sampah pelastik, kata Kolonel Arh Dodo.(Pendam
III/Siliwangi/Lys)