Notification

×

Iklan

Iklan

Panen Raya di Karawang, Mentan Pastikan Pasokan Pangan Aman

Sabtu, 06 Juni 2020 | 18:23 WIB Last Updated 2020-06-06T11:23:04Z


Karawang.Internationalmedia.Id.-Menteri  Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan, Kementan terus melakukan upaya menjaga pasokan pangan dalam masa Pandemi covid-19.dan mengantisipasi ancaman krisis pangan dunia.

Kementan menyiapkan langkah strategis melalui gerakan percepatan tanam, diversifikasi pangan lokal, pengembangan rawa, dan penyediaan cadangan beras.

Di sela kunjungannya ke Desa Bayu Lor Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (6/6) Mentan lebih jauh menjelaskan, peran pemerintah memastikan kebutuhan pangan aman dan tercukupi bagi rakyat Indonesia.

Dalam hal ini Kementan lakukan langkah strategis dengan gerakan percepatan tanam, diversifikasi pangan lokal, pengembangan rawa dan penyediaan cadangan beras.

Menurut Syahrul pertanian menjadi hal yang sangat penting untuk diurusi negara agar terpenuhi kebutuhan.

Percepatan tanam padi sudah dilakukan sejak awal bulan ini. Jajaran di Kementan langsung turun ke lapangan memastikan semua wilayah satu suara melakukan perceparan tanam. Pada MT II target tanam seluas 5,6 juta hektar.

Dari situ nantinya bulan juli sampai Desember akan ada 12,5 - 15 juta ton beras. Luas panen Januari Juni 5,83 juta hektar dengan produksi 29,31 juta ton. Untuk stok beras akhir Juni diperkirakan masih aman sebesar 6,84 juta ton.

Dikatakan, terkait dengan ancaman kekeringan dan krisis pangan yang disampaikan Food Agriculture Organization (FAO), Syahrul menegaskan hal tersebut perlu segera direspons sebagai bentuk antisipasi.
Ia mengaku hadir di Karawang untuk memastikan daerah ini sebagai jantung pangan di Jawa Barat mampu menjawab tantangan tersebut.

Sekali lagi, kita lakukan percepatan tanam, gerakan pangan alternatif, dan siapkan lumbung pangan. Kami sediakan fasilitasi bagi yang punya komitmen kuat, kata Limpo.

Kedatangan Menteri Pertanian ke Kabupaten  Karawang dalam rangka pelaksanaan panen raya dan penyaluran bantuan untuk masyarakat.

Selain itu tampak hadir juga pada acara tersebut Danrem 063/Sgj,  Danpomdam III/Siliwangi, Kapendam III/Slw, Aster Kasdam III/Slw, Bupati Kab. Karawang, Dandim 0604/Krw, Kapolres Karawang dan Kepala Dinas Pertanian Prov. Jabar serta Wakil Ketua DPR RI.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan kehadiran Mentan diyakini memberi dampak positif bagi masyarakat. "Satu pesan penting saya masyarakat petani tolong jangan menjual sawah, pangan ini penting," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa Kementan mampu mengambil peran utama dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

Menurut dia, ada empat poin penting yang menjadi perhatian serius di bidang pertanian, yakni perbaikan jaringan irigasi harus menjadi fokus utama, penyediaan alsintanbagi buruh tani, perlunya stimulus permodalan bagi petani untuk tanam serta pembagian bantuan alsintan disesuaikan dengan kapasitas penerimanya.

Penyangga Produksi Padi

Sementara itu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dalam kesempatan tersebut mendukung sepenuhnya apa yang menjadi program pemerintah pusat. Karawangadalah salah satu penyangga produksi padi di Tanah Air dan terus melakukan upaya percepatan tanam.

Tahun 2019 panen di Kabupaten Karawang mencapai 185.807 hektare dengan produktivitas 6,02 ton/hektare. Target tanam Mei 2020 seluas 18.124 hektare dan target Juni 2020 seluas 16.881 hektare.(Ter)


×
Berita Terbaru Update