Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah
Jakarta.Internationalmedia.id.-Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (15/6), secara
resmi melakukan kick off program PaDi UMKM (Pasar Digital UMKM) dengan
menggunakan aplikasi video conference CloudX.di Kementerian BUMN Jakarta.
Acara ini diikuti oleh Direktur
Utama dari BUMN yang terlibat dalam program tersebut, di mana dari PT Telkom
Indonesia (Persero) Tbk dihadiri oleh Direktur Utama, Ririek Adriansyah dan
Direktur Strategic Portfolio, Achmad Sugiarto.
Acara yang kemudian dilanjutkan
dengan penandatanganan Nota Kesepahaman secara digital oleh Direktur Utama
sejumlah BUMN ini merupakan salah satu upaya Kementerian BUMN untuk memperkuat
pelaku ekonomi, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam
menjalankan roda perekonomian dengan memanfaatkan teknologi ICT.
Penandatanganan digital difasilitasi PERURI dan juga Privy.id yang merupakan
karya anak bangsa dan startup binaan anak usaha Telkom.
PaDi UMKM sendiri
merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna
mengoptimalkan, mempercepat, dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN
pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Di samping itu bagi Kementerian BUMN, platform ini membantu memonitoring
belanja BUMN pada UMKM.
Dalam PaDI UMKM, Telkom
berperan sebagai Data Centralized Agregator termasuk B2B PaDi UMKM. Sementara
itu, 8 (delapan) BUMN yakni PP, Waskita, Wika, Pupuk Indonesia, Pertamina, BRI,
Pegadaian, dan PNM akan bertindak sebagai Top Pilot pada delapan kelompok
kegiatan UMKM, termasuk Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan Community Development
Center (CDC) masing-masing BUMN. Selanjutnya tiga BUMN akan bertindak sebagai
lembaga pembiayaan, yakni BRI, Pegadaian, dan PNM.
Menteri BUMN Erick
Thohir mengatakan, “Situasi COVID-19 ini membawa dampak yang cukup signifikan
terhadap sektor UMKM, berbeda kondisinya pada tahun 1998 di mana UMKM justru
dapat bertahan.
Oleh karenanya demi membantu sektor UMKM, kepada BUMN agar
belanja sampai dengan Rp14 miliar diprioritaskan pada sektor UMKM. Dan saya
yakin dengan adanya platform PaDi UMKM ini dapat memperluas channel UMKM serta
membantu mempersiapkan UMKM dalam memasuki new normal melalui transaksi yang
akan banyak dilakukan secara digital,” ujar Erick Thohir.
Adapun kontribusi BUMN
yang akan dimonitor melalui platform PaDi UMKM meliputi info penjualan UMKM
(gathering info seller UMKM), enabler e-commerce dengan mengintegrasikan
marketplace, B2B Store, menerima data hasil e-procurement BUMN, serta
memudahkan monitoring kontribusi BUMN belanja ke UMKM, dan monitoring
penyaluran fasilitas permodalan/pembiayaan UMKM.
Direktur Utama Telkom,
Ririek Adriansyah yang turut hadir mengikuti kegiatan kick off virtual ini
menyatakan komitmen penuh Telkom menyukseskan program pemerintah khususnya
Kementerian BUMN dalam mendigitalkan UMKM.
Sejalan dengan fokus Pemerintah
untuk terus memastikan UMKM tetap tumbuh dan produktif, Telkom melalui
infrastruktur dan layanan ICT siap memastikan kesukseskan PaDi UMKM. Semoga ini
dapat terus memajukan roda perekonomian Indonesia ke depan, ungkap Ririek.
Di Indonesia saat ini
terdapat tidak kurang dari 23 juta pelaku UMKM, sedangkan yang bernaung di
bawah delapan BUMN sebanyak 17.000. Secara bertahap diharapkan 17.000 pelaku
UMKM tersebut dapat bergabung di PaDi UMKM dan menjadi vendor BUMN.(Ter)