Jakarta.Internationalmedia.id.-
Gunung Merapi dilaporkan mengalami erupsi pada Minggu, 21 Juni 2020 pagi.
Dari laporan secara
langsung oleh akun Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi
Kebencanaan Geologi. BPPTKG menyampaikan gunung merapi erupsi pada pukul 09.13
WIB. Erupsi terjadi kurang lebih selama 5 menit dengan amplitudo 75 mm.
Terjadi erupsi di
Gunung #Merapi tanggal 21 Juni 2020 pukul 09.13 WIB. Erupsi tercatat di
seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik. Teramati tinggi kolom
erupsi ± 6.000 meter dari puncak.
Arah angin saat erupsi
ke barat," tulis @BPPTKG dalam keterangan terbarunya, Minggu. Tidak hanya
sekali, gunung paling aktif di dunia ini juga kembali erupsi pada pukul 09.27
WIB. Pada erupsi kedua, tercatat amplitudo 75 mm dan durasi hingga 100 detik.
Erupsi kedua terjadi
pada pukul 9.27 WIB dgn amplitudo 75 mm dan durasi 100 detik. Tinggi kolom
erupsi tidak teramati.
Masyarakat diimbau untuk
tetap tenang. Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak. #statuswaspada sejak
21 Mei 2018, tambahnya lagi. Bahkan terpantau terjadi hujan abu di beberapa
titik di Kota Magelang.
Disampaikan akun
Twitter @merapi_news, wilayah Kecamatan Srumbung jadi salah satu titik sebaran
abu dari erupsi merapi.
Paska letusan Merapi 3
kali tadi, wilayah Srumbung Magelang mulai hujan abu, tulis @merapi_news dalam
unggahannya.(*)