Jakarta.Internationalmedia.Id.-
Menghadapi era new normal, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)
menawarkan beragam solusi ICT yang dapat memudahkan pelaku bisnis dalam
menjalankan operasional bisnis, meningkatkan upaya pemasaran hingga untuk
keamanan lingkungan kerja.
Beberapa solusi yang
bisa dimanfaatkan pelanggan di antaranya mulai dari CCTV Thermal, Tablet Camera
Thermal, aplikasi AdsQoo serta layanan Shared Service.
Dengan semangat
sinergi, TelkomGroup berkomitmen mendukung para pelaku bisnis seperti UMKM dan
korporasi tetap produktif dan terus menggerakkan roda perekonomian bangsa meski
dihadapkan dengan kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Direktur Enterprise
& Business Service Telkom Bogi Witjaksono, mengatakan Telkom senantiasa
berupaya menghadirkan inovasi untuk sebuah solusi yang diharapkan tidak hanya
menginspirasi namun juga dapat membantu pelaku usaha secara nyata dalam
mempertahankan bisnis di tengah kondisi yang kurang menguntungkan seperti
sekarang ini.
Untuk mendukung
penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja, TelkomGroup memiliki solusi
CCTV Thermal dan Tablet Camera Thermal. CCTV Thermal adalah alat untuk
mendeteksi suhu tubuh individu di tengah kerumunan orang sedangkan Tablet
Camera Thermal digunakan untuk mendeteksi suhu yang sekaligus dilengkapi dengan
fitur face recognition untuk mengenali penggunakan masker atau tidak.
Perangkat kamera yang
mendeteksi suhu tubuh ini dapat diintegrasikan dengan berbagai kebutuhan
perusahaan seperti untuk HR information system, building management &
security system, ticketing system, smart parking system, serta sistem lain yang
menggunakan API (Application Programming Interface).
Solusi Thermal Camera
yang dilengkapi face recognition dan mudah diintegrasikan dengan berbagai
sistem manajemen ini akan sangat dibutuhkan oleh berbagai bidang usaha seperti
mall, rumah sakit, perkantoran, apartemen, sekolah dan perguruan tinggi,
pabrik, pergudangan, instansi pemerintah, serta area publik lainnya.
Untuk mendukung operasionalisasi
bisnis pelanggan korporasi, TelkomGroup menyediakan layanan Shared Service,
yaitu layanan pengunaan sistem business process secara bersama.
Layanan shared service
ini dijalankan oleh entitas anak usaha Telkom, Infomedia yang memiliki pengalaman
puluhan tahun di bidang penyedia shared service. Layanan ini akan memudahkan
perusahaan untuk dapat mengefisiensikan biaya operasional dari peralatan, biaya
lisensi aplikasi, hingga biaya SDM.
Bogi menambahkan,
optimalnya sebuah pengelolaan fungsi enterprise adalah dengan adanya penerapan
shared service.Dari benchmark di negara lain yang telah lebih awal
mengimplementasikan shared service.
Bogi mengatakan bahwa
kelebihan shared service ini bukan hanya soal memangkas biaya, tetapi juga
mengoptimalkan performansi perusahaan dengan penerapan digital process.
Jadi optimalisasi
disini tidak hanya soal cost. Dengan shared service, perusahaan akan dibantu
mengoptimalkan proses bisnisnya dengan perangkat digital. Jadi kemudahan
operasional, transparansi pengelolaan dan pencegahan fraud juga didapatkan.
Apalagi di masa sulit seperti ini, digitalisasi proses tidak dapat lagi
ditunda, harus diimplementasikan sekarang, ungkapnya.
Selanjutnya,
TelkomGroup melalui anak usahanya MDMedia menjawab kebutuhan korporasi untuk
mendukung kegiatan pemasaran dengan menghadirkan AdsQoo (dibaca: ads-ku), sebuah platform digital
yang memungkinkan pemilik usaha mengelola pemasangan iklan digital secara
mandiri.
Hanya dengan mendaftar,
pelaku bisnis akan mendapatkan akses untuk memilih produk iklan digital seperti
SMS Broadcast, SMS LBA, Google Ads, Facebook Ads dan juga Digital Out Of Home
(DOOH).
“Seluruh tahapan
pemasangan iklan hingga pembayaran dilakukan di dalam platform tersebut,
sehingga sangat sesuai bagi para pelaku usaha untuk tetap mempromosikan produk
mereka selama pemberlakuan kebijakan PSBB tersebut,” jelas Bogi.
Melalui AdsQoo, tahapan
yang harus dilalui menjadi lebih singkat karena sudah diotomasi dan mudah
diikuti. Sebagai contoh, untuk pemasangan iklan DOOH, setelah memilih titik
lokasi yang diinginkan, berikut jumlah waktu tayangnya, lalu membayar dan
memasukkan materi iklan, maka secara real time iklan tersebut langsung tayang.
Tak heran bagi pelaku
bisnis seperti Hermanu Basuki Aji dari Yogyakarta yang mengaku sudah
bertransaksi lebih dari 11 kali, layanan ini sangat membantu. “Selama pandemi,
saya tidak perlu keluar rumah karena seluruh proses pemilihan lokasi DOOH,
pembayaran hingga mengunggah materi iklan dapat dilakukan dari rumah,” Aji
mengungkapkan pengalaman menggunakan layanan ini.
Keuntungan lain, AdsQoo
memberi kesempatan beriklan secara eceran. Tidak ada minimum pembelian (kecuali
untuk SMS LBA karena terikat dengan aturan operator). Hal ini diharapkan mampu
membantu pelaku UMKM untuk tetap mempromosikan usahanya di saat sulit seperti
sekarang ini. Untuk pemasangan iklan di DOOH dimulai dari harga IDR 6600/spot
dan SMS mulai dari IDR 330/SMS.
“Ke depannya, Telkom
akan terus menghadirkan solusi ICT terbaik yang dapat mendukung semua segmen
pelanggan dalam beraktivitas tanpa halangan, khususnya menghadapi era new
normal nanti,” demikian tutup Bogi.(Ter)
--