Jakarta.Internationalmedia.Id.- Menteri BUMN Republik
Indonesia, Erick Thohir secara simbolis menyerahkan paket bantuan PT Telkom
Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kepada perwakilan masyarakat, Kamis(21/5) di
Telkom Landmark Tower Jakarta..
Penyerahan bantuan ini
diikuti secara serentak di 7 lokasi kantor Telkom Regional, antara lain Medan,
Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.
Bantuan sebanyak 100.000
paket yang dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia
ini di antaranya berupa sembako, Ta’jil
buka puasa, dan bingkisan lebaran disiapkan melalui pemberdayaan tak
kurang dari 1.300 Usaha Mikro Kecil dan Menengah mitra binaan Telkom.
Keterlibatan para pelaku
UMKM mitra binaan dimaksudkan untuk membantu dan menggairahkan para pelaku UMKM
yang juga terdampak COVID-19 karena umumnya mengalami penurunan omzet.
Menteri BUMN RI, Erick Tohir
mengapresiasi Telkom. “Saya apresiasi Telkom yang bekerja keras tiada henti
untuk melaksanakan tugas, tidak hanya mencari uang, tapi juga menjalankan tugas
negara sebagai ujung tombak pergerakan ekonomi nasional dan membantu rakyat
Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Menurut Erick, apa yang
dilakukan Telkom saat ini sejalan dengan program pemerintah yang dicanangkan
Presiden.
“Kegiatan ini sejalan dengan
arahan Presiden bahwa bagaimana agar UKM terus jalan dan terus dibantu,
kemudian memastikan rakyat dapat terus makan dan bekerja. Bantuan dari Telkom
luar biasa,” tambahnya.
Erick juga memberikan
motivasi agar tetap optimis menghadapi situasi pandemi COVID-19. “Jangan
berhenti berkreativitas. Saat ini kita harus membangun bangsa kita berdiri
tegak, harus berdikari. Insya Allah kalau bersama-sama, kita bisa melewati ini.
Ini bukanlah masa krisis tapi masa introspeksi bagi kita untuk menjadi bangsa
besar,” kata Erick Thohir.
Selanjutnya Menteri BUMN RI
didampingi Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah melakukan peninjauan ke
lokasi pelaksanaan rapid test yang diselenggarakan gratis bagi masyarakat dan
berinteraksi dengan perwakilan UMKM yang turut hadir.
Dalam kesempatan yang sama
Menteri BUMN RI juga menyaksikan demo Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) atau
lebih dikenal dengan Robot Disinfektan hasil karya Telkom University.
Keseluruhan kegiatan dan
peninjauan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,
seperti penggunaan masker, face shield dan physical distancing.
Direktur Utama Telkom,
Ririek Adriansyah mengatakan, memaknai momen Ramadan dan jelang Idul Fitri 1441
H, Telkom kembali menyelenggarakan
program bantuan sosial yang bertajuk “TelkomGroup Siaga, Satukan Hati
Raih yang Fitri”.
Bantuan Capai Rp 40,7 Miliar
Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, tahun ini bantuan yang disalurkan termasuk donasi dari gaji dan THR Karyawan TelkomGroup. Total keseluruhan bantuan yang mencapai Rp 40,7 miliar tersebut disalurkan ke 7 area Telkom Regional.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, tahun ini bantuan yang disalurkan termasuk donasi dari gaji dan THR Karyawan TelkomGroup. Total keseluruhan bantuan yang mencapai Rp 40,7 miliar tersebut disalurkan ke 7 area Telkom Regional.
“Setiap tahun Telkom memang
selalu menyelenggarakan kegiatan berbagi sebagai salah satu bentuk kepedulian
kepada masyarakat. Namun pada kegiatan
tahun ini memiliki arti tersendiri karena kita semua tengah menghadapi pandemi
COVID-19 dan tak sedikit masyarakat di sekitar kita yang terkena dampak pandemi
ini, baik ekonomi maupun sosial,” tambah Ririek.
Selain bantuan berupa paket
sembako, ta’jil buka puasa dan bingkisan Idul Fitri, Telkom juga memberikan
bantuan berupa rapid test gratis.
Keseluruhan bantuan tersebut
ditujukan bagi masyarakat dari berbagai profesi, lokasi dan latar belakang.
Bantuan paket sembako
diberikan kepada masyarakat terdampak khususnya yang berada di area red-zone.
Paket buka puasa diberikan
kepada pekerja informal seperti petugas kesehatan, buruh cuci, juru parkir,
petugas sampah, supir taksi dan pengemudi ojek online. Bingkisan lebaran
diserahkan kepada santri dan anak yatim piatu juga para relawan dan tenaga medis.
Sementara itu, rapid test
gratis diperuntukkan bagi masyarakat yang masih harus bekerja dan beraktivitas
di luar rumah.
“Melalui bantuan sosial ini,
diharapkan dapat memberikan manfaat dan masyarakat dari berbagai latar belakang
jadi terbantu. Semoga ini makin menambah optimisme masyarakat dalam menghadapi
pandemi dan Allah selalu melindungi kita. Aamiin,” tutup Ririek.(Lys)