Medan.Internationalmedia.Id.-Sudah
90 jenazah dimakamkan di TPU Simalingkar B Medan sesuai protokol Covid-19.
Semua jenazah tersebut ada
yang positif terinfeksi Covid-19 dan ada berstatus pasien dalam pantauan (PDP).
Hal itu disampaikan Juru
Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah MM melalui paparannya
terkait update terkini perkembangan covid-19 di Sumut di Kantor Gubernur Sumut,
Jalan Diponegoro Medan, Kamis (14/5) sore.
Dikatakan, Pemko Medan
menetapkan TPU Simalingkar yang berlokasi di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan
Medan Johor sebagai tempat dimakamkannya jenazah terkait covid-19.
Namun pada awal penetapan,
sempat terjadi penolakan dari masyarakat sekitar. Penolakan itu tak lama
berlangsung setelah ada dialog dan komunikasi oleh Pemko Medan dengan
masyarakat setempat.
Selain di Simalingkar ada
juga jenazah yang sama yang dimakamkan di pekuburan kabupaten/kota di Sumut.
Adapun jumlah total PDP yang meninggal di Sumut sebanyak 85 orang. Lalu pasien
positif terinfeksi covid-19 yang meninggal di Sumut sebanyak 24 orang. Mereka
berasal dari sejumlah daerah di Sumut.
Dia mengatakan, berdasarkan
defenisi yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, pasien yang
meninggal dalam masa penanganan covid-19, maka disebut sebagai kematian covid-19
walaupun berstatus ODP maupun PDP. Untuk itu, bukan hanya pasien positif yang
harus mengikuti protokol pemakaman covid-19, tetapi juga yang berstatus ODP
maupun PDP.
Hal ini, kata dia, untuk
menjawab masyarakat yang bertanya terkait pemindahan jenazah pasien yang
terlanjur dimakamkan dengan protokol covid-19, namun belakangan hasil swab yang
keluar negatif.
Dijelaskan bahwa saat ini
tim epidemilogi Gugus Tugas Sumut sedang melakukan langkah-langkah untuk
pemeriksaan khusus daerah-daerah yang diduga sebagai episenter penyebaran
Covid-19 di Sumut.
Dalam waktu dekat, kita juga
akan melakukan tes massal di daerah-daerah episenter tersebut. Kami harap kerja
sama semua masyarakat Sumut untuk tetap tenang, sehingga semua bisa berjalan
dan kita laksanakan sesuai protokol kesehatan dan penanganan Covid-19, tambahnya.
Sementara itu, hasil swab
atas 51 tenaga kesehatan warga Tapanuli Utara yang diperiksa di laboratorium
PCR (Polymerase Chain Reaction) Rumah Sakit Universitas Sumatra Utara (RS USU)
dinyatakan negatif atau tidak menderita penyakit covid-19.
Sementara hasil 8 tenaga
kesehatan lainnya, masih menunggu hasil pemeriksaan. Hasil swab 51 orang itu
juga telah disampaikan kepada Pemkab Taput.
Menyinggung soal jaring
pengaman sosial. Saat ini, Pemprov Sumut secara bertahap sudah mulai menurunkan
bantuan lebih kurang 1,3 juta paket yang disiapkan dan mulai disalurkan melalui
Pemkab/Pemko di Sumut.
Terakhir, disampaikan update
terbaru terkait data pasien terpapar Covid-19 di Sumut. Di antaranya pasien ODP
berjumlah 587 orang, PDP sebanyak 184 orang, pasien positif 202 orang, sembuh
53 orang dan meninggal 24 orang. Sedangkan sehari sebelumnya pasien positif 200
orang, PDP 162 orang, sembuh 52 orang dan meninggal 24 orang.
Pasien positif masih
memperlihatkan peningkatan. Untuk itu, tak henti-hentinya kami berpesan agar
disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan khususnya mencuci tangan dan
pakai masker. Ini menjadi gaya hidup baru yang harus kita pertahankan seterusnya,katanya
mengakhiri.(Mar)