Notification

×

Iklan

Iklan

PM Inggris: Vaksin Corona Tak Akan Pernah Ditemukan

Rabu, 13 Mei 2020 | 09:49 WIB Last Updated 2020-05-13T02:49:14Z

Jakarta.Internationalmedia.Id.- PERDANA Menteri Inggris Boris Johnson mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Ia menyebut vaksin virus corona jenis baru atau Covid-19 mungkin tak akan pernah ditemukan.

 Kini, Boris yang pernah terinfeksi Covid-19 ini tengah gencar menuliskan 50 halaman untuk panduan pemerintah dalam langkah penyembuhan penyakit menular itu.

"Sangat jelas bahwa solusi jangka panjangnya adalah dengan vaksin atau obat khusus. Tapi, saat kita berharap akan keajaiban (vaksin), harapan bukanlah sebuah rencana," papar Boris dikutip dari laman Daily Star.

"Vaksin dalam jumlah besar atau penanganan untuk itu mungkin baru ada setelah setahun lebih. Bahkan, skenario terburuk, kita mungkin tak akan pernah menemukan vaksin," terangnya, seperti dilansir kembali dari viva.co.id.

Hal itu diutarakan Boris setelah salah satu peneliti mengklaim vaksin virus corona mungkin tak akan ditemukan dan lockdown harus dilakukan rutin. Pakar dari Imperial College London, dr. David Navarro mengatakan bahwa soal virus corona, tidak ada "asumsi absolut" dapat dibuat "bahwa vaksin akan muncul".

Dia menambahkan, harapan untuk vaksin sangat rendah karena para ilmuwan berurusan dengan sistem biologis, bukan mesin. Nabarro juga mengatakan bahwa di masa depan, masyarakat bisa saja akan terus memakai masker wajah sebagai pencegahan akan penyakit menular lain. "Ada beberapa virus yang masih belum kita miliki vaksinnya.

Kami tidak dapat membuat asumsi absolut bahwa vaksin akan muncul, atau jika ada, apakah sudah lolos uji klinis dan keamanannya," jelas Nabarro.

"Harapan akan vaksin sangat tinggi dan kemudian bisa hancur. Ini karena kami (peneliti) berurusan dengan sistem biologis, bukan mesin. Jadi kesuksesan vaksin sangat bergantung pada reaksi tubuh," sambungnya.

Karena vaksin yang masih belum memungkinkan, pencegahan dan penanganan Covid-19 dilakukan dengan meningkatkan sistem imun melalui nutrisi tepat.

Untuk itu, Herbalife Nutrition melalui Herbalife Nutrition Foundation (HNF) telah menyalurkan bantuan senilai 1,79 juta dolar AS untuk penanganan Covid-19.

Kontribusi tersebut mencakup penyaluran donasi berupa dana tunai serta berbagai kebutuhan untuk mendukung penanganan Covid-19 di tujuh negara Asia Pasifik yaitu Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand dan Vietnam.(*)


×
Berita Terbaru Update