Jakarta.Internationalmedia.Id.-
MANTAN Presiden Barack Obama menggambarkan penanganan Presiden Donald Trump
terhadap pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19 kacau-balau.
Kritik tersebut diungkapkan
Obama ketika melakukan pembicaraan jarak jauh dengan para mantan anggota
pemerintahannya, menurut sebuah sumber pada Sabtu (9/5).
Dikatakan, Obama telah
menarik diri dari keributan saat Trump menyalahkan dia dan pemerintahannya atas
berbagai masalah terkait dengan persediaan peralatan medis untuk memerangi
pandemi, yang telah menewaskan lebih dari 75.000 warga Amerika.
Dalam seruannya kepada 3.000
anggota Asosiasi Alumni Obama, yaitu orang-orang yang bertugas dalam
pemerintahannya, Obama mendesak para pendukungnya untuk mendukung calon
presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, yang mencoba untuk mengalahkan Trump
dalam pemilihan 3 November mendatang.
Obama mengatakan pemilihan
umum "sangat penting karena apa yang akan kita lawan bukan hanya individu
atau partai politik tertentu." "Apa yang kita lawan adalah
kecenderungan jangka panjang di dalam kehidupan warga AS yang menjadi egois
serta melihat orang lain sebagai musuh," ujar dia.
Dia mengatakan ini adalah
salah satu alasan mengapa "respons terhadap krisis global ini sangat
kurang". "Pandemi akan bertambah buruk bahkan dengan upaya terbaik
dari pemerintah. Pandemi ini menjadi bencana yang sangat kacau ketika pola
pikir seperti 'apa untungnya bagi saya' digunakan di dalam pemerintah,"
ujar Obama.
"Itu sebabnya, saya
akan menghabiskan waktu sebanyak mungkin dan melakukan kampanye dengan gigih
untuk Joe Biden," kata dia.
Kantor Obama menolak untuk
berkomentar. Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan tanggapan
Trump terhadap virus corona telah menyelamatkan nyawa warga Amerika.
Jajak pendapat nasional
menunjukkan persaingan ketat antara Trump dan Biden dengan enam bulan tersisa
sampai pelaksanaan Pemilu. Biden memimpin di beberapa negara bagian.(*)