Bandung.Internationalmedia,Id.-The New Normal sebagai langkah pemulihan ekonomi dan industri sudah di depan mata.
PT Pos Indonesia (Persero) pun sudah mempersiapkan sederet skenario, sejalan dengan arahan dari Kementerian BUMN dalam surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.
Tentunya, fitur dan layanan digital bakal menjadi ujung tombak operasional Pos Indonesia kedepan.
Ditengah kesibukan Pos Indonesia mendistribusikan Bantuan Sosial di seluruh wilayah Indonesia, Pos Indonesia kembali melakukan terobosan dengan mengembangkan layanan digitalnya, yaitu membuat aplikasi videoconference sebagai media rapat secara virtual yang diberi nama SPACE dan aplikasi dibidang layanan keuangan yaitu POS GIRO MOBILE.
Pengembangan aplikasi Space pada tahap awal ini, diharapkan sebagai solusi atas kebutuhan komunikasi dan koordinasi internal yang lebih cepat serta efisien dalam menunjang operasional bisnis yang salah satu diantaranya distribusi Bansos tunai dan non-tunai terutama disaat kondisi pandemi covid-19 ini.
Space adalah aplikasi yang dibangun oleh Divisi IT secara inhouse dan dinahkodai langsung oleh Direktur Strategic PT Pos Indonesia (Persero) Noer Fajrieansyah.
Seperti halnya aplikasi videoconference lain (Zoom, Google Meet atau Microsoft teams), Space tentunya lebih aman bagi Pos Indonesia, lebih efektif dan efisien dari sisi biaya karena dibuat dan dikembangkan sendiri oleh tim IT internal Pos Indonesia.
Noer Fajrieansyah mengatakan bahwa layanan ini bisa menjangkau pelosok dan menggunakan bandwith bersifat customizable atau adaptif. Space tetap dapat berjalan pada koneksi data rendah (minimal 50 Kbps) dan akan menampilkan kinerja yang maksimal di bandwith tinggi.
“Implementasi layanan ini dinilai sangat cocok untuk menjembatani komunikasi di internal Pos Indonesia, karena memiliki jumlah karyawan yang besar, kondisi regional yang tersebar di seluruh Indonesia, dan akses internet tidak merata.” jelas Noer Fajrieansyah.
Adapun fitur pada aplikasi space antara lain aplikasi berbasis web, tersedia versi android mobile dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen SDM PT Pos Indonesia (Persero).
Dalam The New Normal, PT Pos Indonesia (Persero) menghimbau para pelanggan menggunakan transaksi digital dan layanan pick up.
Terobosan ini dilakukan agar masyarakat tidak perlu keluar rumah guna menghindari penyebaran Covid-19. Pelanggan dapat menggunakan layanan Pos Giro Mobile (PGM) yang bisa di unduh di playstore, sehingga dapat melakukan transaksi layanan jasa keuangan Pos Indonesia sebagaimana biasanya.
“PGM dibuat untuk berkompetisi merebut pasar financial technology (fintech) khususnya menyasar unbankable society serta msenjadi upaya perseroan guna mendukung strategi nasional dalam meningkatkan Financial Inclusion di Indonesia” ujar Noer.
Noer Fajrieansyah menambahkan, menyarankan kepada pelanggan untuk melakukan transaksi jasa keuangan melalui Pos Giro Mobile (PGM) sedangkan untuk jasa kurir dan logistik dapat manfaatkan layanan pick up dengan menghubungi kantor pos terdekat.
“Dengan hadirnya aplikasi space ini, kami ingin menciptakan kemudahan dan meningkatkan pelayanan pelanggan di The New Normal melalui layanan digital” pungkasnya.(Rel/Lys)