Bandung.Internationalmedia.Id,- Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Hadi Wijaya meminta seluruh pihak segera
meredam kegaduhan menyusul pembagian bansos Covid 19 oleh Pemprov Jabar.
Kegaduhan yang terjadi justru mengakibatkan fokus penanganan masyarakat
terdampak pandemi Covid-19 menjadi terganggu. Pihaknya menginginkan,
penyelesaian dampak ekonomi akibat Covid-19 ini dapat diatasi dalam suasana
yang kondusif.
Dikatakan, permasalahan ini adalah permasalahan kesehatan, lalu meluas
menjadi persoalan ekonomi menyusul adanya pembatasan sosial dan lain-lain.
Jangan sampai meluas lagi ke permasalahan konflik sosial politik, pintanya,
Dalam keterangannya yang diminta lewat telepon selulernya, Kamis(30/ 4/2020) Dia meminta aparat
berwenang ikut turun tangan meredam kegaduhan tersebut. Terlebih, dirinya
mencium adanya gelagat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang
memanfaatkan situasi gaduh ini.
Dia minta agar Gugus Tugas segera menangani kegaduhan ini. Demikian juga
pihak kepolisian, intel, harus dideteksi, siapa yang bermain ini. Silahkan
dengan tupoksinya aparat yang berwenang meredam masalah ini.
Sebagaimana diketahui, puluhan kepala desa
(kades) yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi)
Kabupaten Sukabumi menghentikan bantuan untuk warga terdampak Covid 19.
Hal tersebut menyusul adanya tumpang tindih
dalam verfikasi data. Setidaknya ada 19 ribu dari 75 ribu data bantuan yang
tumpang tindih. Penghentian tersebut setelag, sejumlah kepala desa se-Kabupaten
Sukabumi, melakukan unjukrasa.(Lys)