Pasar Luaha Gunung Sitoli
GUNUNGSITOLI.Internationalmedia.id.-Saat ini ikan laut atau
ikan basah dengan berbagai jenis di Pasar (Pajak) Luaha, salah satu lokasi pedagang ikan terbesar di
Gunungsitoli Pulau Nias, melimpah namun pembelinya sepi.
Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli
beberapa waktu terakhir ini. Padahal stok ikan berbagai jenis sedang melimpah.
Hasil tangkapan nelayan dari laut juga cukup banyak.
Dari pengamatan
hari Minggu (5/4/2020), lapak pedagang dipenuhi ikan berbagai jenis seperti
tongkol, kerapu, dencis dan hewan laut laut lainnya.
Sejumlah pedagang
mengaku, sejak virus corona (Covid-19) merebak, pembeli ikan berkurang. Para
pembeli takut keluar rumah dan pendapatan keluarga juga berkurang.
Jika keadaan normal,
biasanya para pedagang bisa menjual ikan hingga 30 Kg dalam sehari. Saat ini
paling banyak 10 Kg. Jadinya ikan sering lama di es menunggu terjual, sehingga
harga menurun drastis.
Mereka berharap pandemi
Covid-19 cepat berlalu agar aktivitas jual beli ikan laut kembali normal dan
mereka dapat mencukupi kebutuhan keluarga yang kini semakin kesulitan ekonomi.
Sebagaimana diketahui Wilayah Kabupaten/Kota Nias yang berbentuk kepulauan
sangat menguntungkan daerah ini akan hasil-hasil lautnya.
Nias juga dikenal sebagai penghasil perikanan laut yang cukup potensial.
Hal ini didukung oleh wilayah laut yang luas, jenis ikan yang beragam dengan
nilai pasar yang cukup tinggi. Penghasil ikan laut tersebar di setiap kecamatan
yang memiliki wilayah pesisir pantai.
Selama
bertahun-tahun produksi perikanan yang terbesar dihasilkan oleh perikanan laut.
Sedangkan perikanan darat masih kurang dikembangkan dengan baik di daerah ini.
Luas wilayah Nias adalah 5.625 Km2 atau 7,8 % dari luas Propinsi Sumatera
Utara, terdiri dari 132 pulau besar dan kecil, yang dihuni 37 pulau dan yang
tidak dihuni 95 pulau.(Mar)