Kenapa kata pujian dan bangga serta terimakasih itu keluar ?. Alasannya, karena dalam situasi sulit saat ini banyak Pos Indonesia memberikan kontribusinya dan responsif serta tanggap atas situasi.
Menurut Ridwan Kamil, semua yang mereka inginkan dikerjakan dengan akurasi dan profesionalisme yang sangat membanggakan,kata Kang Emil sapaan akrabnya kepada Kepala Kantor Pos Indonesia Regional V,Helly Siti Halimah dihadapan Dirut, orang nomor satu Pos Indonesia, Gilarsi, Minggu(19/4/2020) kemaren.
Saya atas nama Pemerintah Jawa Barat sangat bangga dengan kesigapan PT Pos, terutama buat Pimpinan PT Pos Regional Jabar yang sangat responsif.
Rasa terimakasih dan bangganya tersebut disampaikan Gubernur, Minggu ketika Dia bersama Ketua DPRD Provisi Jawa Barat melakukan inspeksi ke Kantor Bulog Jawa Barat dan Kantor Pos Bandung serta Kantor Pos Cimahi.
Lantas apa yang dilakukan Pos Indonesia sehingga mendapat pujian dari orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Ternyata, PT Pos Indonesia (Persero) mendistribusikan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada 1.956.915 Kepala Rumah Tangga Sasaran (KRTS) yang telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar.
Kegiatan pendistribusian bantuan sosial perdana ini ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Regional 5 Pos Indonesia Jawa Barat Helly Siti Halimah di Kantor Pos Bogor dan Bekasi, Rabu (15/4/2020).
Semua yang didistribusikan Pos Indonesia tersebut berjalan dengan baik dan benar serta cepat dan tepat waktu.
Kepala Regional 5 Pos Indonesia Jawa Barat Helly Siti Halimah menyebutkan,di tengah pandemi Covid-19 ini Pos Indonesia siap untuk berperan aktif dalam membantu dan mendukung program Pemerintah dalam mendistribusikan seluruh bantuan sosial Pemerintah baik secara tunai maupun non-tunai ke seluruh wilayah NKRI.
Distribusi bantuan sosial baik tunai dan non tunai di Jawa Barat akan disalurkan oleh Pos Indonesia dengan melakukan pengantaran langsung kepada Kepala Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Masyarakat yang sudah terdaftar dalam Daftar Penerima tinggal menunggu petugas Pos Indonesia di rumah masing-masing dengan menyiapkan e-KTP.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pendistribusikan bantuan sosial tersebut, Pos Indonesia bekerja sama dengan TNI dan Polri serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan prinsip physical distancing, kata Helly.
Menurut Helly, masyarakat tidak perlu berkumpul untuk mendapatkan bantuan sosial Pemerintah ini. Kami yang akan datang door to door agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan COVID-19 lebih luas lagi,tambahnya(Lys)
