Oleh : Kolonel Inf. F.X. Sri Wellyanto Kasih
Kapendam Iii/Siliwangi
Bandung.Internationalmedia.id.-Selain melaksanakan pembangunan sarana
fisik, program TMMD di wilayah Kodim 0608/Cianjur ini juga melakukan
pemberdayaan untuk masyarakat dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat
mengenai beberapa aspek seperti hukum dan kesehatan.
Pelaksanaan TMMD ke-107 tahun
2020 yang di gelar di Wilayah Kodim 0624/Kabupaten Bandung, hingga
saat ini secara bergotong royong telah menyelesaikan pembangunan jalan tembus
sepanjang 2800 M dengan lebar 4 meter, yang menghubungkan Desa Bumiwangi dan
Mekarlaksana Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung atau Lingkar Ciparay.
Jalan baru tersebut bisa dimanfaatkan
sebagai jalur alternatif ketika Jalan Raya Laswi Ciparay mengalami kemacetan
terutama di titik depan Alun-alun Ciparay.
Selain untuk menghubungkan tiga desa
yaitu, Bumiwangi, Mekarlakasan dan Desa Sagara Cipta di Ciparay, Jalan Lingkar
Nagreg ini nantinya akan menjadi jalur alternatif apabila ada kepadatan lalu
lintas di depan Alun-alun Ciparay.
Dengan demikian, kemacetan di titik itu
bisa terurai, sekaligus dapat membuka akses kampung yang tadinya tersisolir
nanti dengan dibukanya Jalur Lingkar Ciparay maka akan menggerakkan laju
perekonomian masyarakat.
Sementara itu di wilayah Kodim
0620/Kabupaten Cirebon, TMMD yang dilaksanakan di Desa Wiyong Kecamatan Susukan
Kabupaten Cirebon,dengan bergotong royong telah menyelesaikan pengaspalan jalan
sepanjang 300 meter, pengerasan jalan desa sepanjang 700 m, pembuatan TPS,
Rehab Rutilahu, pembuatan 3 unit Pos Kamling dan 1 unit Pos PAUD.
Kemudian beberapa kegiatan non-fisik
juga dilaksanakan oleh satgas TMMD secara gotong royong dengan berbagai
komponen yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, khususnya Desa Wiyong yang
merupakan perbatasan antara Kabupaten Indramayu dan Majalengka.
Tempat pelaksanaan TMMD ke-107 ke empat,
yaitu di wilayah Kodim 0602/Serang, tepatnya di Desa Barugbug Kecamatan
Padarincang Kabupaten Serang.
Di Desa ini kegiatan TMMD secara
bergotong royong telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 3000 m dengan
lebar jalan 6 m, selain itu juga melakukan perbaikan Rutilahu, MCK, Masjid,
jembatan dan gorong-gorong kemudian mengerjakan pemasangan paving block, serta
perbaikan mushola.
Dari seluruh hasil kegiatan yang
diselesaikan, hampir 100 persen Program TMMD dapat dicapai sebelum batas akhir
penutupan. Hal tersebut dapat dikatakan partisipasi aktif masyarakat di ke
empat daerah tersebut sangat baik, antusias dan bersemangat dalam melaksanakan
Program TMMD secara bergotong royong.
Dengan melihat hasil yang di capai dari
program TMMD ke 107 tahun 2020 di ke empat desa tersebut, diharapkan pihak
aparatur wilayah setempat, sudah selayaknya memberikan pembinaan dan monitoring
secara rutin terhadap perubahan social yang terjadi pada masyarakat pasca
program TMMD.
Selain itu, terus tingkatkan pelayanan masyarakat
dan kebutuhan masyarakat baik dibidang pembangunan fisik maupun pembangunan
nonfisik, serta dengan terus mengajukan program pembangunan dan pengembangan ke
berbagai instansi maupun sponsor untuk dapat menjaring mitra yang dapat
membantu memajukan dan mengembangkan Desa setempat.
Masyarakat Desa tersebut diharapkan
untuk dapat memelihara dan menjaga produk hasil pembangunan baik itu produk
pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, rumah ibadah, Pos Kamling maupun
pembangunan nonfisikseperti pemberdayaan keluarga, sosialisasi anti narkoba,
sosialisasi kesadaran bela negara dan budaya tertib hukum.
Setelah program TMMD ini, masyarakat
diharapkan untuk dapat memanfaatkan hasil positif dari program ini seperti
akses jalan yang baik untuk dapat dijadikan peluang usaha yang mampu
meningkatkan pemasaran hasil pertanian serta meningkatkan perekonomian
masyarakat setempat.