Jakarta.Internationalmedia.Id.-Saat gencar melakukan tugas
negara, Presiden Korea Selatan, Kim Jong-un menjadi salah satu pemimpin yang
kerap mencuri perhatian.
Bukan
hanya dari gaya potongan rambutnya saja, Kim Jong-un juga memiliki hal berbeda
dibandingkan petinggi negara lainnya saat iring-iringan. Sebab pemimpin Korut
itu ternyata memiliki WC atau toilet pribadi di dalam mobil Mercedes-Benz.
Mercedes-Maybach
S600 Guard yang digunakan adalah jenis sedan maka agak rancuh jika di dalam
mobil asal Jerman tersebut tersedia toilet. Kabar itu awalnya pernah
dikonfirmasi oleh mantan pasukan pengaman Korea Selatan, Lee Yun-Keol.
"Pemimpin
Korea Utara memiliki toilet pribadi, yang mengikuti ke mana saja beliau pergi,
dari pada harus menggunakan toilet umum," ujarnya dari 100 KJP, seperti
dilansir dari Autoblog, Senin (27/4/2020).
Menurut
salah satu sumber di Pyongyang, Korea Utara yang enggan dicantumkan
identitasnya tersebut menyebutkan, bahwa apapun alat transportasi yang
digunakan oleh Kim Jong-un dipastikan memiliki toiler portable seperti halnya
di kereta.
"Kim
Jong-un memiliki toilet khusus bukan hanya di kereta. Apapun transportasi yang
digunakan, sekalipun ukurannya kecil seperti mobil selalu ada tolet sendiri,"
terangnya seperti yang dituliskan Express pada 2018 lalu.
Desain
WC pribadi yang bersarang pada mobil iring-iringan tidak ada yang
mengetahuinya, begitu juga jenis mobil yang disulap sebagai toilet berjalan
tersebut.
Apakah
Mercedes-Maybach S600 Guard, atau di mobil lain yang ukurannya lebih besar.
"Model kendaraan dalam konvoi Kim Jong-un cukup banyak, tidak diketahui
pasti mobil mana yang diubah menjadi toilet pribadinya saat perjalanan,"
tutur sumber tersebut.
Terkait
alasan alat transportasi Kim Jong-un harus memiliki toilet, karena menjadi
salah satu bentuk kemanan untuk petinggi negara. Seperti yang dikatakan manatan
Pasukan Pengamanan Presiden Korsel Lee Yun-Keol saat diberitakan Daily NK.
"Untuk
menggali informasi pemimpin negara beragam cara dilakukan. Salah satunya
melalui air seni yang memiliki informasi penting terkait status kesehatan
presiden, jadi mereka enggak bisa sembarangan," sambung Lee.(*)