Bandung.Internationalmedia.Id.- Komisi III DPRD Provinsi Jawa
Barat yang membidangi di ataranya masalah Pendapatan, Investasi dan BUMD menyoroti menurunnya Pendapatan Asli Daerah(PAD)
tahun 2019.
Penurunan ini diketahui dalam Rapat Kerja tentang pembahasan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019
yang telah diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat dalam sidang paripurna DPRD
Jabar Senin (20/4/2020).
Pembahasan masalah pendapatan daerah ini dilakukan bersama
mitra kerjanya Badan Pendapatan Daerah
(Bapenda) Jawa Barat dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)Provinsi Jawa Barat, bersama mitra kerjanya,
Ketua Komisi III DPRD Jabar Cucu Sugiyati menyatakan
bahwa progran mitra kerjanya Bapenda
(Badan Pendapatan Daerah) tidak ada terobosan sehingga kurang kurang maksimal
dalam pencapaian target.
Sementara masalah serapan anggaran menurut Sekretaris Komisi
III DPRD Jabar Hasim Adnan mengatakan,
masih ada angka serapan dibawah 90 persen yang artinya skema dalam
perencanaan tidak dibuat secara komprehensif sehingga daya serapnya tidak
maksimal.(Lys)