BANDUNG.Internationalmedia.Id.-Ketua Lembaga Tes Masuk
Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih menyatakan, dari 489.601 siswa
Pendaftar dinyatakan Lulus Masuk sebanyak 96.496 PTN se-Indonesia melalui jalur
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Demikian disampaikan
oleh Ketua LTMPT M.Nasih melalui konferensi pers daring, Rabu (8/4/2020). Masyarakat
atau siswa dapat melihat dan mengecek langsung ke situs resmi pengumuman. snmptn.ac.id.
Yang telah diumumkan secara daring mulai
pukul 13.00 WIB.
Nasih juga mengatakan,
sebenarnya daya tampung Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia mencapai
101.772. Sisanya, akan diisi oleh calon mahasiswa yang diterima melalui ujian
tulis maupun ujian mandiri yang dilakukan secara otonom oleh masing-masing
Perguruan Tinggi.
Dikatakan, dari jumlah
calon mahasiswa yang diterima 96.496 di PTN se-Indonesia ada sebanyak sebanyak
26,23% yang melamar dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
"Diterima dengan KIP-K mencapai 25.398 siswa,.
TERBANYAK
Menurut Nasih, tahun
ini pendaftar terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 77.371 siswa,
dan sebanyak 10.756 merupakan siswa penerima KIP. Kemudian, untuk Universitas
pendaftar terbanyak dalam SNMPTN 2020, Universitas Brawijaya yang diminati
30.932 pelamar, disusul Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan
Universitas Padjadjaran di urutan berikutnya.
Sementara itu Pelaksana
Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam mengapresiasi pihak LTMPT dan PTN yang telah
menjalankan program penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN.
Nizam juga merasa
senang karena banyak peserta SNMPTN dari kelompok pelamar Kartu Indonesia
Pintar Kuliah (KIP Kuliah). "Kita melihat peserta dari KIP Kuliah cukup
banyak, hampir dua puluh persen. Yang diterima juga cukup banyak," katanya,
seperti dilansir dari kemdikbud.go.id, Kamis (9/4/2020).
Berdasarkan data LTMPT
yang sudah diverifikasi Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 25.398 peserta merupakan
calon penerima KIP Kuliah (26%). Adapun total pendaftar SNMPTN yang melamar KIP
Kuliah berjumlah 95.346 siswa dan para calon mahasiswa ini perlu diverifikasi
terlebih dahulu oleh perguruan tinggi masing-masing.
Kemendikbud pun
mengimbau masyarakat agar penggunaan KIP Kuliah tepat guna dan sasaran, yakni
bagi calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu. KIP Kuliah ditujukan bagi
keluarga tidak mampu. Jadi, kalau orang tuanya karena kondisi saat ini kena PHK
dan sebagainya, tentu mereka berhak mengajukan KIP Kuliah.
Selain itu, Nizam
menyampaikan bahwa peserta yang tidak lulus SNMPTN tahun 2020 masih bisa
mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020
serta penerimaan mandiri dari masing masing PTN.
Lebih lanjut, Nizam
menjelaskan, tentang pendaftaran setelah pengumuman di masa darurat Covid-19,
siswa yang telah lulus dapat menyesuaikan dengan aturan masing-masing perguruan
tinggi sesuai yang telah disepakati. Tetapi, bagi yang mempunyai masalah
ekonomi tentu bisa mengajukan keringanan dan itu sesuai dengan yang selama ini
sudah berjalan, jelasnya.
Sementara itu, Ketua
LTMPT, Nasih mengingatkan agar calon mahasiswa baru menaati jadwal daftar ulang
yang ditentukan agar perguruan tinggi dapat memiliki data yang baik untuk
kebijakan jalur penerimaan mahasiswa baru lainnya.
Ikuti jadwal daftar
ulangnya. Kalau ada masalah dengan ekonomi dan lain-lain, jangan menunda daftar
ulang. Sampaikan bila ada kesulitan ekonomi dan lain-lain yang menyebabkan yang
bersangkutan tidak bisa segera membayar(Lys).