Bandung.Internationalmedia.Id.- Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa
Barat Asep Wahyu Wijaya, meminta agar pembagian bantuan pemerintah bagi warga
yang terdampak pandemi Covid 19, tepat sasaran.
Selain yang terdampak pandemi covid 19,
warga yang mengalami Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditengarai tidak sepadan dengan jumlah warga yang
terdampak ekonominya.
Dalam keterangannya lewat telepon
seluler, Selasa (21/4/2020) Asep Wahyu menghimbau agar aparat Dinas Sosial,kecamatan,
Desa hingga aparat RT/RW harus jeli memilih penerimanya.
Sebab, sangat beresiko terjadinya
gejolak di arus bawah, mengingat jumlah bantuan yang diberikan tidak sepadan
dengan jumlah warga yang terdampak kehidupan ekonominya.
Jatah yang ditetapkan oleh Pemprov Jabar
untuk masing-masing daerah mendapatkan porsi berbeda, seperti di
Kabupaten Bogor, bantuan dijatah untuk 100.012 kepala keluarga (KK)
masing-masing senilai Rp 500 ribu.
Politisi Partai Demokrat ini menilai, jatah
bantuan tersebut tak sepadan dengan jumlah warga yang terdampak, karena
itu Pemkab Bogor harus selektif saat melakukan pendataan. Dengan
demikian, bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.
Diingatkannya kembali, bahwa yang berhak
menerima bantuan tersebut adalah warga miskin baru di luar penerima bantuan
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai. (Lys)